hai...nama aq arhul, aq dilahirkan didaerah terpencil tepatnya didesa kombikuno kabupaten muna sulawesi tenggara, aq berasal dari keluarga sederhana, orang tua aq hanyalah seorang petani yang memiliki niat tulus dan ambisi untuk menyekolahkan anak-anaknya walaupun dengan penghasilan yang pas-pasan, aq anak ketiga dari delapan bersaudara yang terdiri dari tiga laki-laki dan lima perempuan, sejak kecil aq memiliki kebiasaan yang beda dengan yang lain,aq termasuk anak yang keras kepala diantara saudara aq yang lain, ada hal yang unik dari saya dimasa kecilku, yaitu ketika aq menangis aq selalu membanting kepala dibenda apa saja yang ada didekat aq pada saat itu, tapi itu bukanlah sebuah kebiasaan yang terbawa sampai aq dewasa, setelah aq berumur tujuh tahun orang tua aq menyekolahkan aq di SD negeri Umba, dengan rasa gembira, bahagia yang nampak diwajah kedua orang tua pada saat aq sudah mulai berinteraksi dengan dunia pendidikan, rupanya dibalik kebahagiaan kedua orang tuaku menyimpan seribu harapan terhadap aq, aq hanyalah seorang yang polos yang belum tau apa-apa sejak itu, seiiring berjalannya waktu mengikuti langkahku hingga mengantarkan aq di ujian catur wulan pertama di kelas satu(1) sekolah dasar tempat saya masuk, ternyata hasilnya tidak membuat kedua orang tuaku kecewa, karena aq meraih rengking pertama pada saat itu, setelah orang tua aq mengetahui hal itu, rasa bahagia dan rasa bangga terhadap anaknya yang telah memperlihatkan kecerdasanya dari sejumlah siswa yang ada dikelas aq. aq juga seeorang yang rajin beribadah dalam hal ini rajin mengaji, shalat dan aktifitas-aktifitas lainya yang memiliki nilai ibadah. status rengkin tadi membawaku hingga tamat sekolah dasar, setelah lulus sekolah dasar aq dimasukan dijenjang berikutnya yaitu sekolah menengah tingkat pertama yaitu SMP negeri Kusambi, yang letaknya cukup jauh dari rumah aq, aq harus tinggal jauh dari orang tua demi sebuah harapan, aq harus belajar hidup dengan orang lain, aq harus belajar mengatur waktu, dan aq harus belajar bertanggung jawab dalam segala hal, itu semua merupakan konsekuensi tinggal dirumahnya orang yang letaknya dekat dengan tempat aq sekolah, cukup banyak diberikan pelajaran yang dapat dipetik terhadap kenyataan itu, predikat yang ada diwaktu SD dulu harus berkurang kadarnya, mungkin saja terlalu banyak saingan sehingga saya tidak lagi berpredikat juara pada saat itu, tapi masih tetap memberikan kebanggaan terhadap keluarga aq, karena hasilnya selalu memuaskan. Selama tiga tahun aq tinggal dirumahnya orang, disitulah aq menemukan seribu pengalaman dan pembelajaran dalam hidup, aq harus pintar memenej waktu saya, disaat aq bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan dirumah ditempat aq tinggal aq harus benar-benar menyelesaikan pekerjaan itu sampai beres, dan aq juga harus mengatur waktu belajar saya dimalam harinya, setelah itu aq harus bangun subuh untuk sholat subuh dan mempersiapkan pekerjaan yang hendak diselesaikan untuk kebutuhan rumah tangga seperti menimba air tiap subuh, menyapu, masak air dll, hingga waktunya untuk berangkat kesekolah setelah sarapan dan mandi tentunya.kegiatan ini merupakan pekerjaan rutin yang harus aq lakukan sampai aq lulus sekolah, tapi semua pengalaman ini bukanlah pengalaman yang sia-sia, aq banyak belajar dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatunya mungkin ini namanya tahapan-tahapan untuk mecapai masa depan yang cerah nantinya. setelah aq lulus di sekolah lanjutan tingkat pertama, aq melanjutkan sekolah di SMU negeri 1 raha, dan tetap harus tinggal dirumanya orang, pahit manisnya seperti yang aq sudah ceritai diatas, semasa aq menginjakkan kaki disekolah tahapan menengah ada perubahan yang sangat signifikan sehingga menurunkan kualitas kecerdasan saya, dengan tidak terencana setelah aq lewati ulangan catur wulan pertama di SMU 1 raha tepatnya di kelas 1 lima, aq harus pindah sekolah, ada banyak pengaruh yang aq tidak bisa imbangi setelah bersentuhan dengan kehidupan kota, sebagai mana latar belakang aq yang berasal dari desa jauh dari kota dan berasal dari keluarga miskin sehingga harus menerima bencana dari kegoblokan aq yang tidak sadar terhadap identitasku sendiri yang nota benenya berasal dari desa. sejak itulah aq pindah sekolah dan masuk di SMU negeri 3 raha dan memutuskan untuk tidak tinggal dirumahnya orang, aq lebih memilih kontrak kamar (kost) yang lagi-lagi menambah beban orang tua saya termasuk biayaya hidup, tapi ternyata setelah aq menjalani kehidupan kost cukup banyak pengaruh yang mengancam masa depan saya, seperti sudah belajar minum, berkelahi hingga melakukan pencurian. setelah kedua orang tua aq mengetahui hal ini, hanyalah kekecewaan yang ada diwajah mereka, kejadian pahit yang pernah aq alami setelah ikut ulangan catur wulan 3 di SMU negeri 3 raha yaitu aq tidak naik kelas, kejadiaan ini aq berusaha untuk tidak diketahui oleh orang tua aq, aq berusaha untuk melobi disekolah tersebut untuk dinaikan kekelas 2, tapi jawabannya lumayan membantu walaupun aq harus dipindahkan kesekolah lain dengan memberikan aq surat pindah yang isinya aq berada dikelas dua (2). Ada beberapa persoalan yang sangat berat pada saat itu karena ada sejumlah biaya administrasi yang harus aq bayar, dengan sangat terpaksa aq pulang kampung dan menceritakan hal tersebut kepada kedua orang tua aq, pandangan dan mimik yang terlihat dari wajah orang tua aq seolah mau memukul aq dengan rasa kecewa akibat perbuatan aq yang sudah tidak mendengarkan nasehat orang tua pada saat itu. dan pada akhirnya orang tua perempuanku membantu saya untuk melunasi semuanya dan bersama-sama pergi kesekolah tersebut, setelah semuanya selesai, aq pindah disekolah Muhammadiyah kendari dan menyelesaikan sekolah menengah umum tahun 2000. Setelah aq masuk dipergiuruan tinggi aq mengembalikan kepercayaan kepada orang tua aq, aq adalah seorang mahasiswa yang cerdas, demonstran, dan selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan mulai dari kegiatan lokal hingga nasional. aq sudah mulai belajar memimpin organisasi baik organisasi kampus maupun organisasi eksternal. Aq lebih menyukai kegiatan-kegiatan advokasi dan pendampingan terhadap masyarakat. aq senang berada ditengah-tengah rakyat miskin dan memperjuangkan mereka, melawan semua bentuk penindasan dan ketidak adilan dinegeri ini. saat ini saya sedang bersiap-siap untuk melanjutkan magister, ada dua pilihan yang aq persiapkan sekarang yaitu mencari beasiswa untuk dapat melanjutkan S2 baik dalam negeri maupun Luar negeri, aq memiliki syarat untuk kulia S2 keluar negeri dan dalam negeri salah satunya aq memiliki kemampuan berbahasa inggris dan kapasitas intelektual. Aq banyak mentransformasikan pengetahuan terhadap rakyat miskin dan membuat kegiatan-kegiatan yang membantu mereka.
Inilah cerita singkat tentang aq...
Wasalam
Inilah cerita singkat tentang aq...
Wasalam
